Selasa, 22 Mei 2012

afasia: aku sakit

dari  www.aphasia-international.com

Apakah afasia?
Setiap orang menggunakan bahasa. Berbicara, memperoleh kata-kata
yang tepat, memahami sesuatu, membaca, menulis, dan melakukan
isyarat adalah merupakan bagian dari penggunaan bahasa. Ketika satu
atau lebih dari penggunaan bahasa tidak lagi berfungsi dengan baik
(yang dikarenakan oleh cedera otak), maka kondisi tersebut dinamakan
afasia. Afasia, A (= tidak) fasia (= bicara) berarti seseorang tidak dapat
lagi mengungkapkan apa yang dia mau. Dia tidak bisa lagi menggunakan
bahasa

Beberapa penderita afasia dapat mengerti bahasa
dengan baik, tetapi mengalami kesulitan untuk mendapatkan kata-kata
yang tepat atau membuat kalimat-kalimat. Penderita yang lain dapat
berbicara panjang lebar, tetapi apa yang diucapkan susah atau tidak dapat
dimengerti oleh lawan bicaranya. Penderita seperti ini sering mengalami
masalah besar dalam memahami bahasa. Kemampuan berbahasa dari
kebanyakan penderita afasia berada di antara dua situasi tadi. Perlu
diingat: seseorang yang menderita afasia secara umum memiliki kapasitas
intelektual yang penuh!

Beberapa penderita afasia dapat mengerti bahasa
dengan baik, tetapi mengalami kesulitan untuk mendapatkan kata-kata
yang tepat atau membuat kalimat-kalimat. Penderita yang lain dapat
berbicara panjang lebar, tetapi apa yang diucapkan susah atau tidak dapat
dimengerti oleh lawan bicaranya. Penderita seperti ini sering mengalami
masalah besar dalam memahami bahasa. Kemampuan berbahasa dari
kebanyakan penderita afasia berada di antara dua situasi tadi. Perlu
diingat: seseorang yang menderita afasia secara umum memiliki kapasitas
intelektual yang penuh!
Berbeda dalam merespon sesuatu. Terkadang cara merespon
mereka sebelum dan sesudah mengalami pendarahan otak sangat
berbeda. Mengontrol pengungkapan emosi menjadi semakin sulit
dilakukan.  Seseorang bisa menjadi lebih sering tertawa atau
menangis. Dan untuk bisa berhenti harus dengan susah payah.
- Epilepsi.  Ketika otak yang mengalami cedera memulih, di otak
akan terdapat parut luka. Terkadang parut ini menyebabkan
kortsleting/arus pendek di otak. Hal ini menyebabkan tubuh kejang,
dapat menyulitkan pernapasan, dan bahkan dapat sampai pingsan.
Serangan epilepsi ini berlangsung hanya beberapa menit, tetapi
terjadi secara mendadak. Hal ini terkadang menimbulkan schok
yang berat pada si penderita dan keluarganya


Setelah membaca tentang ini, aku jadi merasa lebih paranoid, tentang hal hal yang bisa membuatku tertawa tentang sebuah tangisan, dan tentang sebuah intelektualitas.

Rasanya sulit berada dalam situasi yang kadang kita tak memahami, dan orang lain jadi salah sangka. rasanya aku ingin berlari jauh semakin jauh hingga tak ada orang yang mengenalku. jadi aku tak harus mengingat nama, aku tak harus menyapa, atau jika aku tetap dalam keadaan ini, aku akan terus terjebak dalam sebuah rasa sakit, dalam sebuah perasangka salah dari orang lain!

Kenapa tuhan tidak menjelaskan pada mereka apa yang aku rasakan?
mohonlah, tidak terus menerus menjadikan aku boneka, menjadikan aku metal yang akan di banting. aku merasakan sakit dalam ini, namun orang lain tak bisa memahami aku.  aku sadar orang lain tak salah, mereka tak terjebak dalam posisiku. wajar mereka merasa aku gila, lalu di belakang mereka mengolokku. tapi kenapa mereka tak mencoba berfikir lebih jauh?. bukan kah semua manusia itu istimewa.
dan aku yakin, kau istimewa, karena tuhan memilihku untuk ada dallam posisi ini.

Aku sadar, bukan waktunya aku menegeluh. tapi jika terus begini, apalah arti sebuah usaha??

Cukup bilang salahku. bilang padaku!, aku tak akan sakit hati. tapi jika kau terus membicarakan aku diluar sana dan terus menerkamku dari belakang. kurasa aku tak tahu harus bagaimana terhadapmu!.

hanya tuhan yang tau aku. hanya alloh yang bisa memahamiku. aku tau, kau tak salah.



[9:128] Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.

[9:129] Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung".


listen!
http://www.4shared.com/mp3/zfUYzOpf/AL_QURAN_Surah_-_at-taubah-_ay.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar